Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

HARI GURU, INI HARI MU WAHAI GURU KU

Gambar
  Jumat 25 november 2022, suatu hari yang biasa diramaikan oleh Lembaga-lembaga Pendidikan. Hari dimana diperingati dengan peringatan hari guru atau sering disingkat dengn HGN Hari Guru Nasional yang ditetapkan presiden soeharto tepat di tanggal yang sama di tahun 1994. Melalui keputusannya yakni keputusan presiden nomor 78 tahun 1994 tentang hari guru nasional. Salah satu program yang kemudian di lakukan oleh kementerian Pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi pada peringatan hari guru nasional yang ke 77 kalinya, terhitung dari tahun 1994 sampai di tahun sekarang 2022. Program ini merupakan pengapresiasiaan dan penghargaan tehadap gur atau tenaga kependidikan dengan sebutan yang beraneka ragam ini. Pemberian penghargaan ini menjadi sebuah usaha agar guru dan tenaga kependidikan agar mampu lebih memotivasi dan meningkatkan kembali keprofesionalitasan   yang pada akhirnya nanti akan meningkatkan mutu Pendidikan nasional di indonesia. Imam AL-Ghozali dalam kitabnya ihya...

Al-Qur’an Berbicara Piala Dunia… Kenapa tidak?

Gambar
  Piala dunia, yang akhir-akhir ini gencar sekali perbincangannya. Bicara piala dunia maka berbicara sepak bola juga. Piala dunia merupakan turnamen sepakbola antar negara di dunia yang pada tahun ini dihelat di Qatar. Setiap negara mulai menunjukkan kehabatannya dalm persepakbolaan agar menjadi tim sepakbola yang terbaik di dunia yang nantinya negara itu akan terkanal. Sepakbola menjadikan lapangan sebagai arena pertempurannya dengan senjatanya skill dan strategi dalam mengolah dan memainkan benda bulat yang terbuat dari kulit dan bahan lainnya. Al-Qur’an sebagai pedoman yang harus dipedomani memang tidak berbicara atau menyebutkan sepakbola apalagi piala dunia. Akan tetapi, Al-Qur’an dalam beberapa ayatnya yang ada di beberapa surat dalam Al-Qur’an membicarakan kandungan nilai-nilai yang ada kaitnya yang mana ketika kita Tarik dan hubungkan dengan piala dunia atau sepakbola. Yang dibicarakan Al-QUr’an adalah ‘mengenai perlombaan dalam kebaikan’, ‘sikap jujur dan adil’, ‘kerja...

Allah menciptakan Manusia untuk Bahagia

Gambar
Bahagia. Siapa yang tidak menginginkan kebahgiaan? Rasayanya tidak ada bukan. Karena secara fitrahnya, manusia itu menginginkan Bahagia. Tidak ada manusia ingin nelangsa, tidak ada manusia untu galau dalam hidupnya. Kebahagian adalah sesuatu yang bersifat absolut good . Artinya kebahgiaan bersifat kebaikan puncak dari sesuatu yang diinginkan manusia, dan kebagiaan itu merupakan tujuan manusia. Karena nyatanya tidak ada manusia yang memiliki tujuan untuk susah. Karena pada dasarnya, apapun yang dilakukan manusia itu bertujuan agar mendapatkan kebahgiaan dari apa yang dia lakukan. Aku jadi teringat perkataan dari albert camus yang mengatakan bahwa manusia adalah mahluk yang melakukan sesuatu karena ada maunya. Al-farabi mengatakan bahwa “Allah menciptakan manusia untuk Bahagia.” Kenapa Allah memberikan banyak fasilitas yang begitu banyaknya untuk manusia, mulai dari kesempurnaan jasmani manusia, akal yang mejadi pembeda dari mahluk lain, bumi yang pantas untu ditinggali, bahkan Allah...

MENGENAL KTT G20

Gambar
  G20 memiliki sejarah awal, dimulai dari bergabungnya tujuh negara yang kemudian membentuk kerja sama multilateral, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis, yang kemudian kelompok ini disebut dengan G7 sesuai dengan jumlah negaranya. Akan tetapi hal ini memunculkan kekecewaan dari komunitas yang terbentuk itu “G7” karena itu dianggap tidak memunculkan solusi kan masalah ekonomi dunia pasca terjadinya krisis ekonomi 1998. Hingga pada akhirnya, terbentuklah G20 di tahun 1999 dengan memasukkan beberapa negara berekembang dan negara menengah. G20 ini dibentuk bertujuan agar negara-negara yang termasuk dalam komunitas internasional G20 ini mampu bekerjasama mengatasi dampak krisis ekonomi yang melanda dunia. Terkhusus di Asia, Rusia dan Amerika Latin. Peran-peran Nyata G20 Setidaknya terdapat empat peran dari forum internasional G20 ini, sebagai berikut. Berikut empat peran nyata dari forum internasiional G20 1. Penanganan krisis keuanga...

Ganjil Genap sebagai Metode Menghafal Al-Qur’an

Gambar
Metode atau yang sering kita artikan dengan “cara atau langkah-langkah” adalah hal yang harus ada ketika ingin mencapai sesuatu yang kita tuju. Penghafal al-quran yang ingin menjadi hafidz yang mutqin dengan hafalan yang dia hafalkan pun harus mempunyai metode. Pada bahasan ini. Ganjil genap bisa dijadikan sebagai cara untuk mencapai tujuan dari penghafal al-quran ini. Pada ganjil genap disini berfocus pada hitungan pada saat penghafal mengulang atau membaca Al-Quran dan hitungan itu dibagi menjadi dua yakni ganjil dan genap. Metode ini terbilang cukup mudah akan tetapi membutuhkan konsentrasi dari penghafal. Karena, penghafal al-quran harus tahu pengulangan bacaan atau hafalan yang dia ulang itu termasuk ganjil atau genap. Jumlah pengulangan hafalan bagi penghafal dikembalikan kepada penghafal dengan catatan jumlah pengulangan itu membuat penghafal hafal betul dengan yang dia hafalkan. Jadi boleh di ulang sebanyak 10, 20, atau jumlah yang penghafal tentukan sendiri. Simpelnya ad...

Menghafal Qur’an dengan Mushaf

Gambar
Zaman boleh berubah tapi kebiasaan yang baik dalam keseharian hidup tak boleh dikalahkan dengan modernitas zaman sekarang. Terlebih sebagai seorang penghafal Al-Quran yang keshariannya selalu membersamai Quran kapan dan dimanapun tentunya dengan catatan yang dibolehkan oleh Islam dalam membawa dan membaca Al-Quran. Membaca Al-Qur’an bernilai ibadah. Nabi menyebutkan bahwa pembacanya mendapat sepuluh kebaikan untuk setiap hurufnya. Al-Qur’an pun menjadi kitab suci yang dihafal, terlebih untuk ibadah shalat karena setidaknya seorang Muslim perlu menghafal surat al-Fatihah dan beberapa surat pendek untuk menambah keutamaan shalat. Imam Jalaludin As Suyuthi mencatat tentang hal ini dalam kitabnya al-Itqân fi ‘Ulûmil Qur’ân. Sebagai satu kitab populer dalam kajian ilmu Al-Qur’an, Imam As-Suyuthi menyebutkan bahwa tujuan membaca Al-Qur’an yang paling utama itu adalah memahami dan men-tadabburi (merenungi) maknanya. Lalu bagaimana dengan Al-Quran yang termuat dalam benda persegi panjang y...