Ganjil Genap sebagai Metode Menghafal Al-Qur’an




Metode atau yang sering kita artikan dengan “cara atau langkah-langkah” adalah hal yang harus ada ketika ingin mencapai sesuatu yang kita tuju. Penghafal al-quran yang ingin menjadi hafidz yang mutqin dengan hafalan yang dia hafalkan pun harus mempunyai metode.

Pada bahasan ini. Ganjil genap bisa dijadikan sebagai cara untuk mencapai tujuan dari penghafal al-quran ini. Pada ganjil genap disini berfocus pada hitungan pada saat penghafal mengulang atau membaca Al-Quran dan hitungan itu dibagi menjadi dua yakni ganjil dan genap.

Metode ini terbilang cukup mudah akan tetapi membutuhkan konsentrasi dari penghafal. Karena, penghafal al-quran harus tahu pengulangan bacaan atau hafalan yang dia ulang itu termasuk ganjil atau genap. Jumlah pengulangan hafalan bagi penghafal dikembalikan kepada penghafal dengan catatan jumlah pengulangan itu membuat penghafal hafal betul dengan yang dia hafalkan. Jadi boleh di ulang sebanyak 10, 20, atau jumlah yang penghafal tentukan sendiri.

Simpelnya adalah, ketika penghafal ingin menghafalkan satu ayat contohnya. Maka penghafal harus membacanya sebanyak penghafal mau agar bacaan itu terekam dalam otak dan mampu terhafalkan. Setelah penghafal sudah membacanya dengan benar dan sudah terkam bacaan itu, maka setelah itu baru penghafal menggunakan metode ganjil genap.

Penghafal akan membaca atau melihat mushaf pada pengulangan yang pertama atau ganjil. Kemudian pada pengulangan kedua, penghafal mengulang bacaan itu tanpa meilhat mushaf. Hal seperti it uterus dilakukan hingga bacaan al-quran itu terhafalkan dengan mutqin.

Kunci dari metode ganjil genap ini adalah pada perekaman bacaan pada saat membaca sebelum menggunkan metode ganjil genap. Kemudian penghafal focus pada bilangan pengulangan saat mengahafal ayat al-quran.

Berikut beberapa manfaat yang didapatkan dalam menggunakan metode ganjil genap dalam menghafal Al-Qur’an:

-          Penghafal lebih focus dalam menghafal per ayatnya

-          Penghafal akan lebih mutqin dalam menghafal karen pengulangan hafalan lebih banyak

-          Penghafal mampu menerapkan metode ini dengan mudah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jodoh, Cerminan Jiwa yang Sejati

Ayat-Ayat Cinta; Habiburrahman El-Shirazy

HARI GURU, INI HARI MU WAHAI GURU KU